Bandung (1/2), Masa kepemimpinan Husna Hisaba Kholid sebagai Ketua
Umum Ikatan Pelajar Persis akan segera berakhir pada tahun ini. Hampir genap
dua tahun beliau telah berjihad bersama jajaran tasykil di Pimpinan Pusat,
tidak banyak kritikan kepada kepemimpinan beliau selama dua tahun, artinya
beliau dapat dikatakan sukses sebagai pemimpin dari organisasi yang bergerak di
ranah pelajar ini.
Setelah Kongres
Nasional 2 pada dua tahun lalu, disepakati bahwa Musyawarah tertinggi tingkat
Nasional/Pusat dirubah menjadi Muktamar, karena itu pada tahun ini Pimpinan
Pusat Ikatan Pelajar Persis jadwalkan Muktamar perdananya untuk beberapa bulan
kedepan. Tidak ingin mengganggu aktivitas akademik pelajar, pimpinan pusat agendakan
muktamar saat pelajar mendapatkan hak liburnya dari pesantren/sekolah.
Elfa Muhammad
Ihsan Al Aufa, anggota baru dari Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Persis serta
ketua dari Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Persis Kota Bandung Masa Jihad
2013-2014 diberi amanah sebagai Ketua Pelaksana pada Muktamar ini. Saat ditemui
pada hari Ahad di Masjid PP. Persis, jajaran panitia serta panitia SC (Steering
Committee) bersepakat untuk mengagendakan Muktamar ini berbeda dengan agenda
dari Muktamar Persis.
Muktamar Ikatan
Pelajar Persis nyatanya tidak hanya sekedar mengganti kepemimpinan masa jihad
2013-2015, namun juga memandang arah pergerakkan dari Ikatan Pelajar Persis
kedepan, serta menegaskan jati diri, status dan fungsi dari Ikatan Pelajar
Persis bagi Persatuan Islam khususnya, dan pelajar pada umumnya. Oleh karena
itu seluruh anggota dari Ikatan Pelajar Persis sibuk membenah diri dan
perangkat-perangkat organisasi agar senantiasa dipandang layak sebagai Otonom
dari Persatuan Islam pada Muktamar Persis tahun ini.
Semoga apa yang diusahakan Ikatan
Pelajar Persis memang baik, mengingat niat dari organisasi pelajar ini
diniatkan untuk berjihad di jalan Allah agar mendapat ridlo-Nya, baik untuk
umat dan memang layak menjadi Otonom dari Persatuan Islam.
EmoticonEmoticon