Ikatan Pelajar Persis selenggarakan JIMAT

Pelajar Persis di Indonesia hadiri Pengajian Jum'at
Jum’at, (11/4), Seperti yang telah direncanakan satu bulan yang lalu, bahwa Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Persis akan meng-agendakan satu pengajian rutin setiap bulan-nya. Pengajian ini ternyata mengundang banyak perhatian, terutama dari para pelajar itu sendiri. Tidak hanya anggota pelajar persis yang hadir pada pengajian ini, non anggota pun banyak yang hadir, terlebih mereka datang dari kota-kota yang berbeda, bahkan Ust. Maman Abdurrahman selaku ketua umum Persatuan Islam sangat bersyukur dengan diadakanya pengajian rutin ini.

Pengajian ini telah resmi diberi nama JIMAT (Pengajian Jum’at) oleh ketua umum Ikatan Pelajar Persis yakni Husna Hisaba Kholid, tak lepas pengajian ini diawasi oleh ketua departemen Pendidikan dan Dakwah (Farhan Fuadi Rahman) yang menjadi koordinator pelaksanaan pengajian ini. Pengajian yang berlangsung di Masjid PP. Persis ini ternyata akan dilaksanakan dua bulan satu kali, “Insya Allah, kita sedang merencanakan agar JIMAT ini bisa dilaksanakan selama dua bulan sekali dengan pembahasan yang sedang hangat mengenai isu-isu ketauhidan atau pelajar” ucap Biri Rachman pada saat memandu acara sekaligus mendampingi pemateri sebagai moderator.

“Kita angkat isu ketauhidan karena pada saat ini memang sedang banyak kelompok yang sesat dan menyesatkan, khawatir ada diantara pelajar persis yang masuk pada kelompok itu. kita seimbangkan juga dengan isu pelajar mengingat pentingnya fungsi pelajar hari ini untuk hari esok.” Jelas ketua umum Ikatan Pelajar Persis ketika ditemui pada saat persiapan pengajian. Pengajian rutin yang perdana ini Ikatan Pelajar Persis mengangkat tema Mengenal Ahlu Sunnah dan Mewaspadai Syi’ah dengan mengundang pemateri yang telah faham betul mengenai hal ini yakni Ust Andri Mulyadi yang juga menjabat sebagai ketua 1 di PP. Pemuda Persatuan Islam. Beliau menjelaskan bahwa sanya pada zaman antara turunya Khalifah Usman dan naiknya Khalifah Ali, Syi’ah hadir hanya sebagai permasalahan politik pada saat itu, namun karena ada pendata Yahudi yang masuk Islam bernama Abdullah Bin Saba maka kaum Syi’ah terdoktrin dan aqidahnya menyimpang, sehingga terjadi pergeseran dari kelompok politik menjadi aqidah.


Tentu tidak hanya itu yang ust jelaskan mengenai syi’ah, dalam pengajian ini setiap bahasan yang diangkat dibahas sedetil mungkin hingga mustami bisa benar-benar faham materi yang disampaikan. Selain itu, pengajian jum’at ini akan diselenggarakan juga oleh setiap Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Persis dalam satu bulan sekali yang akan di umumkan dikemudian hari. Semoga dengan berlangsungnya pengajian jum’at yang laksanakan rutin setiap bulan-nya oleh Ikatan Pelajar Persis ini bisa membangun kader Mujahid yang baru sehingga Kalamullah tetap tersampaikan kepada umat Islam, aamiin. (Kominfo).

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »