Karena Malaikat pun mengintai Facebook

Sumber: Google
Tahukah bahwa ternyata facebook pun beresiko cacat iman dan akhlak, itupun apabila facebook tidak digunakan dengan proporsional dan bijak. Berikut rincian pengaruh facebook terhadap akhlak penggunanya berdasarkan hasil penelitian says dari sebuah tugas sebagai berikut:

        Bertuturkata
Memperbarui status mungkin adalah hal yang sudah tak asing lagi di facebook. Hal kecil ini bisa berpengaruh besar terhadap akhlak. Mengapa? Status facebook adalah gambaran dari kepribadian seseorang. Apabila bahasa di dunia maya tidak dapat dijaga, maka berarti ia pun tidak bisa menjaga akhlaknya.Selanjutnya dalam hal mengomentari. Memang di satu sisi, adanya facebook ini bisa menjadi alat yang mempermudah orang-orang yang berkepentingan dalam suatu forum untuk berdiskusi. Alat untuk mendiskusikan hal-hal yang bermanfaat. Meski demikian manfaatnya, tetapi yang menjadi titik masalah adalah saat mereka yang mensalahgunakan facebook. Entah itu dengan komentar seenaknya, tidak senonoh, romantisme antar lawan jenis yang tidak sah, kasar, mengkritik sepedasnya, dan lain sebagainya. Inilah yang menjadikan posisi facebook di satu sudut sangatlah sensitif bagi perkembangan budi pekerti dalam berucap dan berbicara. Apalagi jika ada orang yang kecanduan facebook yang hanya dihabiskan untuk menyakiti orang lain lewat komentarnya, maka tanpa disadari sudah berjam-jam pula kita berbuat dosa, setiap pertambahan menit setiap itu pula dosa kita mengalir ketika facebook. Na`udzubillaah!
        Berpose
Foto-foto bagi para pengguna facebook memang "bermanfaat". Mengapa harus sewajarnya? Sebab, banyak yang memanfaatkan facebook sebagai popularitas, tempat memperlihatkan kecantikan atau ketampanan (non godhul bashor), dan penyimpangan-penyimpangan tak senonoh lainnya. Ini bukan lagi hal wajar, tetapi sudah dalam kapasitas kurang ajar. Foto-foto yang tidak sesuai dengan norma dan etika, itulah yang harus kita hindari.

        Rasa Malu
Ini adalah sifat yang harus kita jaga dan kita pelihara dalam kehidupan. Karena apabila kita sudah tidak memiliki rasa malu, maka kita akan berbuat apapun yang kita mau. Orang yang dewasa tentu sudah bisa memposisikan dirinya dan mampu membedakan mana hal yang baik dan yang salah, mana hal yang mesti dilakukan dan tidak. Begitupun ketika bermain facebook, apalagi yang sifatnya maya, tentu memiliki peluangyang lebih luas, dan dengan facebook maka sedikit demi sedikit bisa mengikis rasa malu kita kepada Allah. Kita takkan malu lagi mengkritik, upload foto yang keterlaluan, meng-update hal yang tidak penting, tulisan-tulisan kasar, maka perlahan demi perlahan akan hilanglah rasa malu dari dalam diri kita dalam berbuat keburukan.

        Berteman
Saya menyarankan agar senantiasa memilah-milih teman tidak hanya didunia nyata, tetapi juga dunia maya. Apalagi jika kita adalah typical orang yang mudah terbawa arus. Pasalnya, banyak sekali penyimpangan-penyimpangan facebook akibat pertemanan mereka dengan orang-orang yang memang menyimpang dan menyalah gunakan facebook.

        Berkurangnya tali silaturahmi
Namun, ada pula yang berpendapat bahwa facebook bisa mengurangi ukhuwah silaturahmi. Sebab, apabila kita terlalu mengandalkan facebook, maka berarti kita hanya mengandalkan silaturahmi via dunia maya dan mempersempit ukhuwah yang seharusnya terjalin di dunia nyata. Pendapat ini bisa kita petik hikmahnya. Bahwa silaturahmi yang paling dan lebih afdhol adalah bersilaturahmi secara langsung, dengan begitu kita akan lebih mempererat ukhuwah dan lebih merasakan indahnya silaturahmi bersama saudara kita dibandingkan silaturahmi yang hanya sebatas maya.

        Amal Perbuatan
Karena malaikatpun mengintai facebook. Malaikat takkan pernah absen untuk mencatat segala amalan kita, entah itu dunia nyata ataupun dunia maya. Segala amal perbuatan apapun itu, meskipun di duna maya, tetap saja akan ada pertanggung jawabannya kelak di akhirat, tetap akan dimintai pertanggungjawaban di yaumil-hisab. Sebab, dari sebuah jejaring facebook saja, bisa melahirkan masalah-masalah besar. Dari facebook pula, bisa menghasilkan kontroversi-kontroversi yang luar biasa meski hanya sebatas maya.
Semoga tulisan kecil ini bermanfaat dan kita bisa dilindungi dari fitnah-fitnah ataupun akhlak tercela dunia maya. aamiin

Ketua IPPi Pimpinan Region Garut
(Shopiah Syafaatunnisa)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »